Just For Me

"jUst for me" bukan berarti aku ini egois dan tidak mau berbagi, karena aku menulis di blog ini sesuai apa yang aku mau.

cerpen " ALESSANA"


ALESSANA

(bagian 1)

”Tersenyumlah untukku”


waktu menunjukan jam dua belas lewat sepuluh menit tengah malam, aku masih terjaga menunggu sesuatu yang belum tentu datang. Ponselku masih saja tetap berdering, namun aku tidak menghiraukan karena aku tahu, itu bukan orang yang aku tunggu. Ulang tahun kali ini aku ingin mendapatkan ucapan yang pertama kali dari kekasihku Nathan. Tapi sepertinya dia lupa. Aku mencoba mengingat kembali saat kenanganku dengannya, tiba-tiba ada suara ”bug” seperti ada sesuatu menabrak jendela kamarku, dan membuyarkan semua lamunanku. Bulu kuduku langsung merinding, aku tak berani untuk melihatnya, kuputuskan untuk tidur lagipula besok pagi-pagi aku harus berangkat sekolah.

Sepulang sekolah aku berjalan malas-malasan disisi trotoar menuju ke halte bus, ” Alessana...Alessana!!!!” seperti ada yang memanggil namaku,,suara yang sangat aku kenal aku mencari-cari dari mana suara itu,, diseberang jalan aku melihat seorang pemuda berdiri sambil melambaikan tangan ke arahku,,dia mengenakan celana jeans hitam, T-shirt putih agak ketat sehingga bentuk badannya yang atletis semakin terliahat, rambut yang ditata berantakan, dan dibalik kacamata yang dia kenakan aku tahu ada mata yang indah, seindah batu topaz, , dia nathan kekasihku, aku yakin setiap perempuan yang melihatnya pasti akan jatuh hati. dia sama rupawan dengan motor yang sedang ia sandari, Cagiva Mito 525,warna merah yang selalu menemani dia balapan lebih tepatnya balapan liar, memang cagiva tidak seterkenal Ducati, Aprilia dan Mv Agusta. Namun untuk urusan motor sport berkapasitas kecil Cagiva lah rajanya, tenaganya 39 hp pada 10.000 rpm dan top speed yang dibatasi 160 km per jam, tapi bila restriktor dilepas bisa mancapai 205 km/jam dengan bobot 120 kg motor ini mampu berakselerasi dan bermanufer layaknya superbike, tidak heran jika nathan sering memenagi balapan. Aku mengenal motor nya sama seperti aku mengenal nathan, karena disetiap pertemuan kami, motornya selalu menjadi hal pertama yang dibicarakan.

Aku segera berlari menyebrang jalan menghampirinya, karena saking bahagianya aku tidak hati-hati menyebrang dari arah kananku sebuah bus melaju dengan cepat, bersyukur aku bisa selamat karena supir bus buru-buru banting setir ke sisi jalan,,dan kecelakaan pun tidak terelakan lagi sbuah dentuman yang sangat keras bus itu menabrak sebuah kafe dan toko bunga yang sedang ramai pengunjung dan nathan masih berdiri disana di parkiran kafe itu. Bus itu terjungkal karangan bunga pun berhamburan. Aku merasa mataku terbakar karena air mata yang tertahan, jantungku berdetak tak beraturan seperti ingin meninggalkan tempatnya, aku seperti mati rasa, cemas, takut smuanya menjadi satu, aku berjalan mendekati kerumunan itu, aku tidak mampu menahan air mataku.

”N A T H A N...!!! ” aku menjerit. motornya rusak parah, dia tergeletak tak berdaya dan bersimbah darah, dia terpental cukup jauh dari tempat dia berdiri, disampingnya ada bunga lily, aku rasa bunga ini salah satu dari bunga yang berhamburan tadi. aku menghambur menghampiri nathan, dan menyandarkan tubuhnya di bahuku.

” aku mohon nathan buka matamu, maafkan aku..!!”

” Alessana selamat ulang tahun aku sangat menyayangimu, jangan menangis tersenyumlah untukku ..!!!” sambil memberiku setangkai bunga lily, aku tidak tahu kapan dia mengambilnya, walaupun dia bersimbah darah dia masih bisa tersenyum.

” thanks..! nathan bangun ,,aku mohon jangan tinggalkan aku!!”

dia tetap bergeming..tidak menjawabku, aku sudah kehilangan dia , aku yang menyebabkan dia meninggal.

kemudian ada seseorang menarik lenganku sambil memanggil-manggil namaku

” Alessana..Alessana bangun nak...!!!bangun sayang, kau kenapa” itu seperti suara ayahku,sedang apa ayah disini, suara itu semakin nyata dan aku terbangun....syukurlah ternyata cuma mimpi buruk

” Kau bermimpi buruk lagi..? aku mendengar kau menjerit memanggil nathan, apa hubungan kalian baik-baik saja?”

” Aku bermimpi nathan kecelakaan dan dia pergi untuk selamanya, dia tidak akan pernah menemuiku lagi, aku tidak yakin hubungan kami baik-baik saja, sebab dia lupa dengan hari ulang tahunku”

Ayahku seperti ingin mengucapkan sesuatu, tapi tidak jadi.

” Ayah masih ingat, kau tidak ingin mendapat ucapan selamat dari orang lain, sebelum dari nathan kan..??” sambil berlalu dari kamarku.

Aku bersyukur ayah cepat pergi dari kamarku karena aku memang ingin sendiri, aku masih memikirkan mimpi itu, ini benar-benar mengerikan sekalipun ini hanya mimpi.

Aku sengaja berlama-lama dalam kamar mandi, berharap dinginnya air bisa mendinginkan pikiranku. Aku turun untuk sarapan, disana sudah ada orangtuaku menunggu, seperti biasanya suasana makan sangat tenang tidak ada yang mengeluarkan suara satupun kecuali suara sendok yang beradu dengan piring. Aku tahu mereka lagi ada masalah. Di sudut dapur ada beberapa tumpukan kado yang menungguku untuk dibuka, tapi aku tetap pada prinsipku, aku masih belum menyerah, nathan pasti akan datang.

Sebelum berangkat sekolah aku kembali ke kamarku untuk mengambil tas sekolahku, sekalian aku penasaran apa yang menabrak jendela kamarku tadi malam, ada setangkai bunga llily dan dan kotak kado berwarna hitam berhias pita emas dan perak, aku ragu untuk membukanya. Bunga llily ini mengingatkanku pada mimpiku semalam, warna hitam adalah kesukaann nathan, apa kado ini darinya..??. aku yakin ini memang kado dari nathan, aku membukanya ada gaun berwarna hitam,”apa maksud dia ngasih gaun berwarna hitam, bukankah hitam itu melambangkan orang berduka, lagipula dia tahu, aku tidak suka dengan warna hitam polos begini seperti hendak ke pemakaman saja, apa dia berharap aku akan datang ke pemakamannya dan mengenakan gaun hitam ini ”keterlaluan sekali pikirku. Selain gaun ada juga topi warnanya hijau, Topi ini adalah topi kesukaan nathan yang sering dia pakai, apa maksud dia dengan semua ini..apa dia berharap aku akan datang menemui dia dengan mengenakan gaun hitam ini dan topi hijau, ini benar-benar konyol.. percuma saja aku menebak-nebak karena tidak ada gunanya juga, nathan memang sulit untuk ditebak. Dia juga mengirimiku sebuah surat, aku tahu ini tulisan tangannya , acak-acakan dan tidak beraturan ..

Happy birthday Alessana,,,!!!

Kamu pasti berpikir aku lupa dengan ulangtahunmu kan..??

Kalau kamu berpikir seperti itu, kamu salah,,karna aku selalu mengingatmu

Kamu sudah memberikan warna dalam hidupku , dan aku tidak ingin melihat kamu sedih, karena aku pasti akan ikut sedih.. tersenyumlah untukku..

Aku tahu kamu sudah punya banyak pertanyaan untukku, hari ini aku tunggu di taman kota tempat kita biasa jam 3 sore.

Aku selalu menyayangimu...

By: Nathan


Cerbung mo lanjut mo kaga semau gw…!!









0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Blog ini sengaja dibuatuntuk belajar menjadi wartawanbagi diri sendiri makany gw kasih judul just for me,,mualailah menulis dari hal yang terkecil..

chating


ShoutMix chat widget

Pengikut

Powered By Blogger

welcome

selamat datang di blog saya yang sederhana
thanks dah mahu berkunjung, jangan lupa kasih komentar ya,,,!!